littlepieceofchemistry

       Meluasnya penggunaan material plastik polimermenyumbang begitu banyak masalah eksistensi planet bumi yang mmengakibatkan polusi. Klo udah gag dipake trus buat apa? Salah satu jawaban yaitu insinerasi, tapi efek sampingnya zat beracun dapat lepas ke lingkungan. Solusinya yaitu daur ulang. Contohnya polietilen tetraftalat (PETE) yang dipake dalam produksi botol plastik minuman ringan (bisa diliat di bagian alas plastik), dapat didaur ulang sebagai serat poliester untuk pembuatan karpet ato pengisi jok. Tempat susu yang dibuat dari polietilan densitas tinggi (HDPE) bisa didaur ulang dengan berbagai cara, contohnya, sebagai papan plastik.

Alternatf lain masalah ini yaitu mengembangkan polimer degradabel yang dapat diuraikan setelah material tidak dapat dipakai.cara ini sulit cz kita tau sebagian besar plastik yang ada tidak dapat terurai dalam jangka waktu pendek. Dilema memang, gag lucu ada pabrik yang mulai  terurai begitu produk keluar pabrik. Namun, polimer degradabel tlah dikembangkan. Contohnya bila etilena dipolimerisasi dengan kehadiran karbon monoksida yang punya gugus kabonil. Material ini, yang telah digunakan dalam produksi kantong sampah dan cincin plastik pengikat kaleng minuman ringan. Senyawa itu menjalani degradasi jika dipaparkan pada cahaya ultraviolet karena sifat fotokimia gugus karbonil.

       Biopolimer asli telah dikembangkan untuk digunakan dalam pembuatan tempat plastik. Polihidroksialkanoat seperti poli(3-hidroksibutirat)(PHB) dan poli(3-hidroksivalerat) (PHV) ialah poliester yang terdapat di alam, dihasilkan bakteri tertentu. PHB mempunyai banyak sifat fisis yang sama dengan polipropilena dan kopolimer PHB-PHV telah digunakan dalam pembuatan botol plastik shampo. PHb-PHV sangat menarik karena sifatnya yang biodegradabel. Mateial ini mudah dirombak oleh enzim yang dihasilkan mikrpprganisme tanah karena merupakan polimer alami. Jadi cepat hilang setelah dibuang. Polimer biodegradabel lain, seperti poliester yang diturunkan dari €-kapolakton dan asam laktat, juga telah dikenal dan dikomersialkan. Meskipun masih perlu dilihat seberapa luasnya pemanfaatan plastik biodegradabel ini, penelitian dan pengembangan polimer degradabel terus berlanjut...sehingga banyak Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mengangkat masalah biodegradabel plastik...

Taken from : Hart-Craine_Hart : Kimia Organik edisi Kesebelas