OSN 2006 (part 1)



Soal 1 KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT


Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi kimia berlangsung.  Lengkapi koefisien reaksi-reaksi kimia berikut:
  1. Hg  +   HNO3    ®      Hg2(NO3)2   +    NO  +   H2O                                                  
  2. CuS  +   HNO3    ®      Cu(NO3)2   +    NO  +   H2O + S                                         
  3. Au  +   NO3- + H+ + Cl-     ®      AuCl4-   +    NO  +   H2O                                         

Anda melarutkan 1 gram NaCl dalam campuran 90 mL larutan HCl pH=1 dan 10 mL larutan 0,1 M HAsetat (Ka = 1,8 x 10-5).
  1. Perkiranlah berapa pH campuran larutan tersebut.                                                  
  2. Berapa mL larutan NaOH 0,1 M yang dibutuhkan untuk menetralkan semua kandungan asam dalam campuran larutan tersebut. Tuliskan reaksi yang terjadi                    
  3. Setelah semua asam dinetralkan, bagaimana pH larutan tersebut ? Bersifat asam, basa atau netral. Jelaskan jawaban anda                                                                                  


Soal 2 MINERAL PERAK SULFIDA


Geologist mengetahui komposisi mineral dengan menganalisis kandungan unsur atau senyawa. Suatu sampel mineral perak sulfida, selain mengandung perak dan belerang, juga mengandung unsur X (bilangan oksidasi +4). Massa perak dalam mineral ini besarnya 11,9 kali massa X.  Sebanyak 10 gram mineral ini bereaksi sempurna dengan 295 mL gas hidrogen pada 400K dan 1 atm dan menghasilkan perak sulfida, H2S dan XS.  Jika diketahui R =0,082 L atm/Kmol.
  1. Tuliskan persamaan reaksi mineral tersebut dengan hydrogen.  Dalam mineral, anggap jumlah atom perak = a dan jumlah atom X = b, koefisien lain harus dinyatakan dalam a dan atau b.                                                                                                                   
  2. Hitung jumlah mol gas hidrogen total yang digunakan pada reaksi tersebut.           
  3. Hitung jumlah mol mineral tersebut yang dinyatakan dalam besaran b                   
  4. Hitung perbandingan a:b                                                                                            
  5. Hitung Ar X dan tentukan nama unsur X tersebut                                                      

 

Soal 3 ASAM SULFAT


Pada label botol asam sulfat pekat tertera data: Konsentrasi 95-98%, 1 L = 1,84 Kg.  Mr=98.
Untuk mendapatkan konsentrasi yang tepat, seorang siswa mengambil 5,00 mL larutan pekat ini dan  kemudian diencerkan dengan air sampai tepat 500,00 mL.  Setelah itu, dia mengambil 2 sampel asam sulfat yang telah diencerkan ini, masing-masing sebanyak 10,00 mL dan dititrasi dengan larutan Natrium hidroksida dengan konsentrasi b M. Diperoleh data pemakaian larutan Natrium hidroksida terdekat sbb:

Sampel
1
2
Volume Natrium hidroksida (mL)
a1
a2

  1. Tuliskan persamaan reaksi setara antara larutan asam sulfat dengan natrium hidroksida.                                                                                                                                      
  2. Berapa konsentrasi asam sulfat yang telah diencerkan tersebut?  Nyatakan jawaban anda dalam a1, a2 dan b dalam satuan M.                                                                
  3. Hitung persen massa asam sulfat pekat yang dinyatakan dalam a1, a2 dan b.         
  4. Hitung fraksi mol asam sulfat pekat jika b(a1+a2)= 7,1702.                                      

Kemudian, larutan asam sulfat tersebut diencerkan terus dilakukan sampai diperoleh larutan  dengan konsentrasi 1,0 x10-7 M. Bila diketahui tetapan ionisasi kedua asam sulfat K2 = 1,2x10-2, maka:

  1. Tuliskan perbandingan konsentrasi spesi spesi kimia yang setara dengan K2.         
  2. Tuliskan persamaan konsentrasi spesi spesi kimia selain [H+] dan [OH-] yang jumlahnya setara dengan 1,0 x10-7M                                                                                     

g.    Hitung pH larutan asam sulfat encer tersebut.                                                           




Soal 4 SUPERNOVA E0102-72 dan BENTUK MOLEKUL


Sisa dari SupernovaE0102-72 yang berjarak 200000 tahun cahaya dari bumi, diketahui memiliki kandungan oksigen milyaran kali lebih banyak dibandingkan dengan kandungan oksigen yang ada di bumi.  Karena temperaur yang sangat tinggi, atom oksigen dalam supernova tersebut mengalami ionisasi berulang kali sehingga menjadi spesi yang mirip atom H (O7+).  Keberadaan ion ini terdeteksi dari garis Lyman yang sangat spesifik yaitu transisi dari n=2 ke n=1.
  1. Hitung panjang gelombang garis Lyman ion O7+ tersebut jika diketahui tetapan Rydberg = 1,0974x107m-1                                                                                                                       
  2. .    Unsur lain dalam keadaan serupa/ mirip hidrogen yang juga terdapat pada supernova tersebut memiliki garis Lyman dengan panjang gelombang 1,2 nanometer (nm).  Tentukan nama unsur tersebut.                                                                                    

 

Berdasarkan teori tolakan pasangan elektron, berbagai molekul senyawa kimia dapat memiliki bentuk geometri tertentu. Molekul tersebut dapat berbentuk lurus, piramida, seperti huruf V, huruf T dan sebagainya. Berdasarkan teori tersebut,  gambarkan  bentuk molekul senyawa berikut dan perkirakan besar sudut-sudutnya:
H2O                 NH3                 BrF3                 HCN                O3

0 Response to "OSN 2006 (part 1)"

Posting Komentar