soal esay osn 2004 (part II)



Soal 4.             (10 poin)
Korosi adalah peristiwa alam dimana logam mengalami kerusakan akibat terbentuknya oksida yang lebih stabil. Di alam, korosi besi  adalah proses elektrokimia yang melibatkan oksigen di atmosfer dan potensial reduksi standard (Eo pada 25 °C, 1atm):
             O2(g) + 4H+(aq) + 4e ®  2H2O(l)                Eo = +1,23 V
             Fe2+(aq) + 2e ® Fe(s)                                 Eo = –0,44 V
Oksigen adalah oksidator yang potensial di alam, terutama bila air disekelilingnya bersifat asam. Di udara terbuka, tekanan parsial  O2 adalah 0,20 atm, dan uap airnya jenuh dengan CO2. Gas CO2 yang terlarut membentuk asam karbonat, H2CO3, yang menghasilkan ion H+ dengan konsentrasi 2,0 x 10-6 M.
b.            Berdasarkan persamaan Nerst, hitunglah potensial reduksi (E) dari gas O2 di kondisi udara yang jenuh dengan CO2.
c.            Untuk reaksi korosi:
                        2Fe(s) + O2(g) + 4 H+(aq) ®  2Fe2+(aq) + 2H2O(l)
h.   Hitung potensial standard (Eosel) sel elektrokimia yang mewakili reaksi                         korosi tersebut.
ii.   Hitung potensial (Esel) sel elektrolkimia yang mewakili reaksi korosi tersebut untuk kondisi gas O2 di udara yang jenuh dengan CO2 dan besi dalam keadaan standar.
Untuk reaksi: Fe(OH)2(s) + 2e ®  Fe(s) + 2OH(aq), Eo = –0,88 V.
 Dengan menggunakan informasi reaksi ini dan nilai-nilai potensial di atas maka:
             c.         Hitunglah nilai  Ksp Fe(OH)2.


Soal 5. ( 8 poin)
Pengukuran laju reaksi biasanya ditentukan dengan menggunakan metode laju awal, yaitu laju reaksi berdasarkan konsentrasi awal zat zat yang bereaksi.
Untuk reaksi:  BrO3-+ 5Br-+ 6H+® 3Br2 + 3H2O didapat data sbb:
Percobaan ke
[BrO3-]awal
[Br-]awal
[H+]awal
laju relatif
1
0,1 M
0,1 M
0,1 M
1
2
0,2 M
0,1 M
0,1 M
2
3
0,2 M
0,2 M
0,1 M
4
4
0,1 M
0,1 M
0,2 M
4

a.    Tentukan orde reaksi pada [BrO3-], [Br-], [H+] dan orde reaksi total.
b.    Tentukanlah persamaan laju reaksinya
c.    Tentukan laju relatif reaksi pada kondisi konsentrasi [BrO3-], [Br-], [H+] berturut-turut 0,3; 0,2; dan 0,1 M.



Soal 6. (18 poin)
Khlor trifluorida, ClF3, adalah zat untuk proses fluorinasi yang telah digunakan untuk memisahkan uranium dari produk batang bahan bakar di reaktor nuklir.
a.     Tuliskan rumus dot cross  Lewis ClF3.
b.     Tentukan hibridisasi di atom Cl yang digunakan dalam pembentukan                                 ClF3.
c.     Ramalkan gambar bentuk molekul ClF3 berdasarkan orbital hibrida yang anda uraikan pada pertanyaan “b”.
d.    Berikan gambar bentuk lain yang mungkin, dan jelaskan menurut anda mengapa ClF3 tidak berbentuk seperti ini.
e.    Hantaran listrik cairan ClF3 hanya sedikit lebih rendah daripada hantaran         listrik air murni. Hantaran listrik cairan ini dijelaskan dengan adanya           autoionisasi ClF3 membentuk ClF2+ dan ClF4. Ramalkan bentuk molekul              ClF2+ dan ClF4.



Soal 7.            (28 poin)

Dalam sistem periodik unsur unsur, zat X dan Y adalah unsur-unsur non logam yang terletak pada periode ke 3. Senyawa hidrogen dari X dan Y adalah A dan B yang mempunyai bobot molekular yang sama. Bila senyawa A dan B ini direaksikan dengan asam nitrat pekat, nitrogen dari asam nitratnya direduksi menjadi nitrogen monoksida serta terbentuk senyawa C dan D; di mana dalam senyawa C ada unsur X dan D ada unsur Y dengan memiliki tingkat oksidasi maksimumnya. Senyawa C dan D juga dapat diperoleh melalui reaksi oksida E dan F dengan air. Jumlah atom-atom oksida E adalah 3,5 kali lebih besar daripada jumlah atom-atom oksida F.
Pertanyaan :
(a)  Tuliskan simbul dan nama unsur X dan Y serta senyawa A, B, C, D E dan F.      
(b)  Tuliskan persamaan reaksi :
(i)    A + HNO3 à …………………………………………
(ii)  B + HNO3 à …………………………………………..
(iii)  E + …..  à  C
(iv)          F + …..  à  D

(c)  Hitunglah volume nitrogen monoksida yang dihasilkan bila dengan tepat 1 dm3 dari larutan HNO3 (64,0 % berat HNO3 dan 1,387 g/cm3) bereaksi dengan jumlah yang ekivalen dari senyawa B. Perhitungan ini dalam kondisi standar yaitu 1 mol gas volumenya 22,4 dm3.  

0 Response to "soal esay osn 2004 (part II)"

Posting Komentar