struktur atom


TEORI DALTON
Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi-bagi.

TEORI THOMSON
Berdasarkan penemuan perbandingan e/m (e = muatan elektron; m = massa elektron), Thomson mengemukakan teorinya"
"Atom mempunyai muatan positif yang terbagi merata ke seluruh isi atom, dan dinetralkan oleh elektron yang tersebar di antara muatan listrik positif ® (seperti roti kismis).

TEORI ERNST RUTHERFORD
Rutherford melakukan percobaannya dengan menembakkan partikel a ke arah lempeng emas, sehingga dapat menyimpulkan: Atom terdiri dari inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang berputar pada lintasan-lintasan tertentu ® (seperti susunan tata surya).
Bila lintasan elektron dianggap lingkaran, maka energi total elektron:
E = Ek + Ep
E = - k e²/2r
tanda (-) menunjukkan keterikatan terhadap inti
(menunjukkan bahwa untuk mengeluarkan elektron
diperlukan energi).
r = jari-jari orbit elektron
k = 9 x 109 newton.m²/cou
Jadi jika r membesar maka E juga membesar, sehingga elektron pada kulit paling luar memiliki energi terbesar.
Kelemahan teori Rutherford:
  1. elektron dapat "runtuh" ke inti atom karena dipercepat dan memancarkan energi.
  2. spektrum atom hidrogen berupa spektrum kontinu (kenyataannya spektrum garis).

TEORI NEILS BOHR
Berdasarkan model atom Rutherford dan teori kuantum, Neils Bohr mengemukakan teorinya:
  1. Elektron hanya dapat mengelilingi inti atom melalui lintasan-lintasan tertentu saja, tanpa membebaskan energi. Masing-masing lintasan hanya dapat dilalui elektron yang memiliki momentum anguler kelipatan bulat dari h/2p.

    m . v . r = n . h/2p
  2. Elektron akan mengalami eksitasi (pindah ke lintasan yang lebih tinggi) atau ionisasi jika menyerap energi, dan transisi ke lintasan yang lebih rendah jika memancarkan energi foton.

    Jari-jari lintasan elektron:

    rn = 5.28 x 10-11 n2 meter

    n = 1, 2, 3, .............. = bilangan kuantum utama

    Tingkat-tingkat energi (energi kulit ke-n):

    En = - (k e2/2 r n2)= (-13.6/n2) ev

    1 eV= 1.6 x 10-19 joule

SPEKTRUM ATOM HIDROGEN (SPEKTRUM GARIS)

Menurut Neils Bohr :
1/l = R [ (1/nA2) - (1/nB2) ]
DE = EB - EA = h . c/l
EB = energi pada kulit n
EA = energi pada kulit nA
R = konstanta Rydberg = 1.097 x 107 m-1
DE = energi yang diserap/dipancarkan pada saat elektron pindah


I.
Deret Lyman
terletak pada daerah ultra ungu
nA = 1 ; nB = 2, 3, 4, .......

II.
Deret Balmer
terletak pada daerah cahaya tampak
nA = 2 ; nB = 3, 4, 5. ... ...

III.
Deret Paschen
terletak pada daerah infra merah 1
nA=3 ; nB = 4, 5, 6,.....

IV.
Deret Bracket
terletak pada daerah infra merah 2
nA = 4 ; nB = 5, 6, 7,.......

V.
Deret Pfund
terletak pada daerah infra merah 3
nA = 5 ; nB = 6, 7, 8, ...


Kelemahan Model Atom Bohr:
  1. Tidak dapat menerangkan atom berelektron banyak
  2. Tidak dapat menerangkan pengaruh medan magnet terhadap spektrum atom (kelemahan ini dapat diperbaiki oleh Zeeman, yaitu setiap garis pada spektrum memiliki intensitas dan panjang gelombang yang berbeda)
  3. Tidak dapat menerangkan kejadian ikatan kimia

LUCUTAN GAS
Lucutan gas adalah peristiwa mengalirnya muatan listrik di dalam tabung lucutan gas (tabung Crookes) pada tekanan gas sangat kecil ® menghasilkan berkas sinar katoda
PERBANDINGAN MASSA DAN MUATAN ELEKTRON (e/m)
  1. Dihitung oleh JJ Thomson:
    e/m= 1,7588 x 1011 coul/kg
  2. R.A. Milikan menghitung besarnya muatan elektron:
    e = 1,6021 x 10-19 coulomb
  3. Sehingga massa elektron dapat ditentukan:
    me = 9,1091 x 10-31

0 Response to "struktur atom"

Posting Komentar