Pendidikan
bukanlah sekedar perkara memintarkan isi kepala, namun juga persoalan
melatih kepekaan hati. Kebaikan yang tumbuh dari keduanya, saling
melengkapi.
Ibarat sebuah pisau, di tangan seorang juru masak,
ia dapat menghasilkan suatu hidangan yang lezat. Namun pisau di tangan
pelaku kriminal, dapat digunakan untuk melukai, menimbulkan korban,
bahkan mungkin kematian.
Maka bukan pisaunya yang menentukan baik dan buruknya, melainkan siapa orang yang memegangnya.
Begitu juga dengan ilmu pengetahuan. Pada tangan setiap orang
terpelajar, ia dapat digunakan pada dua pilihan: untuk mencerdaskan,
atau membodohi orang-orang.
Menjadi baik-buruknya isi kepala orang-orang yang terpelajar, pada akhirnya yang menggerakkan adalah hati.
0 Response to "selamat hari guru"
Posting Komentar