soal esay osn 2004 (part 1)
Kimia Fisik Anorganik
Soal 1. (14 poin)
Sebanyak 0,2234 g senyawa X yang mengandung karbon, hidrogen,
nitrogen dan oksigen dengan formula umum CaHbNcOd, dibakar dengan oksigen berlebih dan
menghasilkan gas CO2, H2O dan NO2. Gas-gas yang
dihasilkan tersebut diperlakukan lebih lanjut untuk mengubah produk oksida
nitrogen menjadi N2. Kemudian campuran gas CO2, H2O,
N2 dan kelebihan O2 dilewatkan melalui tabung pengering
CaCl2, yang setelah pengeringan selesai bertambah massanya sebesar 0,1984 g. Aliran gas kemudian dilewatkan kedalam
air, di mana gas CO2
membentuk H2CO3. Larutan asam ini kemudian dititrasi
sampai semua H+ habis bereaksi, dan ternyata diperlukan sebanyak 57,62 mL larutan 0,3283 M NaOH.
Kelebihan O2 dihilangkan dengan mereaksikannya dengan logam tembaga
dan N2 yang diperoleh ditampung dalam tabung sebesar 450,0 mL dengan
tekanan 65,12 mmHg pada 25 °C. Telah ditentukan bahwa massa molar senyawa tersebut adalah 150 g.mol-1.
a. Berdasarkan percobaan
tersebut maka:
i. Tuliskanlah dan
setarakan persamaan reaksi pembakaran zat X tersebut.
ii. Apa peranan CaCl2
dalam percobaan tersebut, tuliskan reaksi yang terjadi.
iii. Tuliskan reaksi
yang terjadi bila campuran gas tersebut dialirkan kedalam air.
Dari paparan di atas maka:
b.
Hitunglah masing masing jumlah mol H2O, CO2, N2
yang dihasilkan.
c.
Tentukan massa C, H, N, dan O dalam 0,2234 g senyawa
X.
d.
Tentukan rumus empiris
senyawa X tersebut.
e.
Tentukan rumus molekul
senyawa X tersebut.
Soal 2. (14 poin)
Dalam air laut,
sebagian besar zat terlarut adalah anion dan kation. Kation dan anion tersebut
berada dalam jumlah yang sama,
sehingga muatan listriknya tetap netral.
Lebih dari 99,7 % garam yang terlarut
mengandung 7 jenis ion ion utama dengan komposisi seperti yang tertera dalam
Tabel berikut ini
Kation
|
Konsentrasi
(mol/kg H2O)
|
|
Anion
|
Konsentrasi
(mol/kg H2O)
|
Na+
|
0,4690
|
|
Cl-
|
0,5460
|
Mg2+
|
0,0540
|
|
SO42-
|
0,0280
|
Ca2+
|
0,0150
|
|
HCO3-
|
0.0025
|
K+
|
0,0105
|
|
Anion Y-
|
x
|
Selain unsur diatas, masih banyak unsur
lain yang jumlahnya sangat sedikit sekali (unsur minor).
Berdasar
data kandungan air laut tersebut, dan anggaplah kandungan ion-ion didalamnya
hanya yang tertera dalam tabel diatas, maka:
a. Tunjukkan
ion ion yang dapat mengakibatkan kesadahan tetap dan kesadahan sementara dalam
air laut tersebut dan berapa jumlahnya (mol) per kg H2O
b. Berdasarkan komposisisi air laut tersebut
diatas, dan anion Y- yang berasal dari asam kuat, bagaimana pH air
laut tersebut, bersifat asam atau basa,
jelaskan jawaban anda.
c. Berapa
total molalitas kation dalam air laut
d.
Berapa molalitas ion [Y-]
?
e.
Berapa titik beku air laut
tersebut.
Bila kedalam 1 liter air
laut ditambahkan 80 mg padatan NaOH (40 g/mol), maka:
f. Apakah akan terjadi pembentukan endapan Mg(OH)2.
Anggaplah molaritas air laut sama dengan molalitas; dan volume
larutan tidak berubah setelah penambahan
padatan NaOH.
Elektrolisis air laut dengan menggunakan elektroda inert ternyata
menghasilkan gas Cl2. Sebanyak 1 liter air laut dielektrolisis dengan kuat arus 0,2 A selama 1 jam. Dengan menganggap molaritas air laut sama dengan molalitas,
maka:
g. i. Tuliskan
reaksi yang terjadi di Anoda dan Katoda
ii. Berapa pH air laut yang anda peroleh setelah proses
elektrolisis.
Data: H2CO3 (aq) Û
H+ (aq)+ HCO3-
(aq) Ka1=
4,3 x 10-7
HCO3- (aq) Û H+ + CO3=
(aq) Ka2=
5,6 x10-11.
Kw= [H+] [OH-] = 1,0x10-14
Ksp Mg(OH)2 = 1,8 x 10-11.
Penurunan titik beku molal H2O,
Kf air= 1,86 oC/m
Titik Beku air murni = 0 oC
Bilangan
Avogadro (NA) = 6,02 x 1023
Soal
3. (15 poin)
Senyawa hidrokarbon n-butana, C4H10,
adalah gas yang sering digunakan sebagai bahan bakar. Entalpi
pembakaran sempurna (DHopembakaran)
gas n-butana menjadi produk-produknya dalam wujud gas adalah –2880 kJ/mol.
Gunakan data ini untuk menjawab pertanyaan berikut, dengan menganggap suhunya
100ºC.
a. Tuliskan
persamaan reaksi yang telah disetarakan untuk pembakaran sempurna butana.
b.
Tentukan entalpi pembentukan
DHf°
gas butana.
c. Tentukan
besarnya perubahan energi dalam reaksi pembakaran tersebut.
Bila perubahan energi bebas DG°
reaksi pembakaran tersebut adalah -1260 kJ.mol-1, maka:
d.
i. Hitung nilai DS°
reaksi pembakaran tersebut.
ii. Jelaskan nilai DS°
dalam hubungannya dengan persamaan reaksi pembakaran di atas.
Untuk pembakaran
butana tersebut, digunakan udara dengan kandungan oksigen 21%, maka:
e. Berapa
banyak volume udara ( 1 atm, 25 oC), yang digunakan untuk membakar 1
mol butana?
Dalam tabung silinder yang volumenya 1 dm3 anda
mempunyai butana cair (density = 0,573
g.cm-3), maka:
f. Hitunglah
berapa banyak energi yang dapat dihasilkan bila semua butana didalam silinder habis terbakar
sempurna.
Bila anda menggunakan energi yang dihasilkan untuk
mendidihkan sejumlah 1 ton air
yang suhunya 20 oC dengan effisensi panas pembakaran 75 %,
maka:
g. Tentukanlah
apakah energi yang tersedia dapat
mendidihkan 1 ton air tersebut.
h.
Tentukanlah berapa suhu yang dapat dicapai
oleh 1 ton air tersebut
DATA:
Entalpi pembentukan standar (DfHo):
CO2
(g) : DfHo =
-393,5 kJ mol-1; H2O(l) : DfHo =
-285,8 kJ mol-1
H2O (g) : DfHo = -241,8 kJ mol- ; O2 (g) : DfHo = 0 kJ
mol-1 Panas spesifik, Cp,: H2O (l) , Cp 75,3 J mol -1K-1
H2O
(g) , Cp = 33,6 J mol -1K-1
Titik didih air pada tekanan 1 atm = 100oC
Komposisi
volume udara (1 atm , 25 oC) = 21 % O2, ,
1 mol gas (1atm, 25 oC) =
22,4 Liter ; 1 ton = 1000 kg
0 Response to "soal esay osn 2004 (part 1)"
Posting Komentar